ESP ENGLISH

 

 

	KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF PROGRAM STUDI FOTOGRAFI
UJIAN TENGAH (UTS) GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Mata Kuliah	:	English for Photography	Tingkat/Semester/Kelas	:	…………..
Dosen	:	Dr. Zalzulifa, M.Pd.	Hari/Tanggal Waktu Tahun Akademik	: : :	25-29 Oct 2022 10.00 – 11 .30 WIB 2020/2021
Bobot Kredit	:	3 SKS
Sifat Ujian	:	Open References

 NAME                     :  Muhammad Reevanza (2291471063)

                                        Layya Nur Elisha (2291471044)

ARTICLE TITLE         : How to become a commercial photographer
STUDY PROGRAM : Photography

List of Activities in ESP for Photography Business
1. Short Article about Photography
2. 5W1H Questions
3. Verbal and Nominal Sentences
4. Tenses and It’s Pattern
5. Active and Passive Construction
6. List of Vocabulary
7. Translation into Indonesia
 8. Reasons Why Writer Uses Tenses
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

A.5W 1H QUESTION
Instruction: Referring to the article you have, please build each two examples of your sentences Question and Answer based on 5W1H (Who, What, Where, Why, When, How).

NO	WH	SENTENCE (QUESTION AND ANSWER)
1.	What	What is commercial photography?
	Answer	Commercial photography is used to promote and market products or services. Commercial photographer take pictures of product or subjects for a variety of commercial purposes.
2.	What	What is the different potrait photography with product photography?
	Answer	Portrait photography is a style of photography that portrays human subjects and Companies use product photography to promote the specific features and benefits of a product.
3.	Where	Where commercial photography can be displayed?
	Answer	In anywhere,like social media,magazines,brochures,and other.
4.	Where	Where another type of commercial photography appears?
	Answer	On book covers.
5.	Why	Why the portrait photography and others need to used in advertising?
	Answer	Because,that can help consumers associate a produsct with a person
6.	Why	Why the editorial photography and commercial photography are different?
	Answer	Because,editorial photography used to tell a story and set a mood.the commercial photography serves a more specific purpose : to promote and market products.
7.	When	When we should create a pitch deck in photography?
	Answer	In commercial photography, a pitch deck is a visual presentation that clearly communicates your ideas to the brand or client. A pitch deck contains an overview of a project and reference images to support the pitch
8.	When	When travel pamphlets can make a locale look like the ideal vacation spot?
	Answer	Travel pamphlets can make a locale look like the ideal vacation spot when you aree considering taking a trip,these promotional photos can help sell you on a location.
9.	Who	Who can use commercial purposes to help promote or sell products,events and other?
	Answer	The photography
10.	Who	Who can taking pictures of building and other structures that tell a story?
	Answer	A commercial architectural photography.
11.	How	How does the interior photography work?
	Answer	Interior photography focuses on highlighting exceptional interior design to sell a client’s services, like for an interior designer or real estate agent
12.	How	How to become a commercial photographer?
	Answer	Create a portofolio,Research,Create a pitch deck,Draft a budget for the pitch,be passionate,know the legalities.

 

 

B.VERBAL AND NOMINAL SENTENCES

NO	VERBAL SENTENCES
1.	the photographer works within brand guidelines,
2.	The client usually has the final say on creative decisions,
3.	Commercial photographers take pictures of products or subjects,
4.	Companies use product photography to promote,
5.	A product photographer captures images of products,
6.	Travel pamphlets can make a locale look like the ideal vacation spot,
7.	and portfolios, often to sell offices or apartments in the building
8.	In the commercial world, portrait photography is sometimes used to depict people at work
9.	A product photographer captures images of products in the most photogenic way
10.	Companies commonly use these photos in brochures

 

NOMINAL SENTENCES

NO	NOMINAL SENTENCES
1.	There are many different types of photography
2.	advertising photography, is used to promote and market products or services.
3.	Fashion photography is the genre of photography that intersects with the world of fashion.
4.	Portrait photography is a style of photography that portrays human subjects
5.	portrait photography is sometimes used to depict people at work
6.	Portrait photography is also used in advertising,
7.	even if it’s someone they don’t know or recognize
8.	Food photography is a common type of photography that involves
9.	film budget’s marketing strategy is billboards.
10.	billboards that are placed all over a city
11.	when you’re considering taking a trip,
12.	a pitch deck is a visual presentation that clearly communicates

 

C.TENSES AND IT’S PATTERN

Identify the tenses from the article.

NO	SENTENCES		TENSES
1.	Fashion photography is the genre of photography that intersects with the world of fashion		Simple present tense
2.	Whether you are taking photos to tell a story or sell a product.		Simple present tense
3.	The client usually has the final say on creative decisions.		Future tense
4.	The models become a walking advertisement for the newest and latest fashion.		Present Continous Tense
5.	Portrait photography is a style of photography that portrays human subjects		Simple present tense
6.	Portrait photography is also used in advertising, which can help consumers associate a product with a person	Simple present tense

 

 

 

D.ACTIVE AND PASSIVE CONSTRUCTION

NO	SENTENCES	ACTIVE OR PASSIVE
1.	The models become a walking advertisement for the newest and latest fashion.	ACTIVE
2.	A product photographer captures images of products	ACTIVE
3.	Food stylists arrange food	ACTIVE
4.	architectural photography is about taking pictures of buildings and other structures that tell a story.	ACTIVE
5.	Photography  can be used for commercial purposes to help promote or sell products	ACTIVE
6.	digital portfolio can be seen by more people to showcase your photography services	PASSIVE
7.	Portrait photography is a style of photography that portrays human subjects	ACTIVE
8.	Additional negotiations may need to be included if the photographer intends to resell images to a stock agency.	ACTIVE
9.	the images for commercial use must be secured.	PASSIVE
10.	You want to be passionate and show ad agencies	ACTIVE

 

E.LIST OF VOCABULARY

NO	VOCABULARY		MEANING
1.	Products		Produk
2.	Companies		Perusahaan
3.	photogenic		Fotogenic
4.	appealing		Menarik
5.	Budget		Anggaran
6.	Considering	mempertimbangkan
7.	Publisher	penerbit
8.	Advertising	periklanan
9.	Negotiations	negosiasi
10.	Trip	perjalanan

 

 

 

E.TRANSLATION INTO INDONESIA

    Ada banyak jenis fotografi untuk berbagai kegunaan. Fotografi editorial dan fotografi mode digunakan untuk menceritakan sebuah kisah dan mengatur suasana hati, tetapi fotografi komersial memiliki tujuan yang lebih spesifik: untuk mempromosikan dan memasarkan produk dan layanan. Baik Anda mengambil foto untuk menceritakan sebuah kisah atau menjual produk, dibutuhkan serangkaian keterampilan unik untuk menempa karier fotografi yang sukses.

Apa itu Fotografi Komersial?

Fotografi komersial, atau fotografi iklan, digunakan untuk mempromosikan dan memasarkan produk atau layanan. Fotografer komersial mengambil gambar produk atau subjek untuk berbagai tujuan komersial. Untuk pemotretan komersial, fotografer bekerja dalam pedoman merek dan daftar pemotretan yang disetujui. Klien biasanya memiliki keputusan akhir atas keputusan kreatif dan mempertahankan kepemilikan atas karya tersebut, menugaskannya sebagai karya untuk disewa.

6 Jenis Fotografi Komersial

Ada enam jenis fotografi komersial:

 

1. Fotografi fashion: Fotografi fashion adalah genre fotografi yang bersinggungan dengan dunia fashion. Ini termasuk pemotretan untuk majalah mode dan pemotretan pakaian di landasan pacu dan di ruang pamer dan di lokasi untuk lookbook. Fotografi fesyen bisa menjadi seni, atau komersial, tetapi hampir selalu tentang menangkap hubungan antara model fesyen dan pakaian di tubuh mereka. Para model menjadi iklan berjalan untuk fashion terbaru dan terkini.

2. Fotografi potret: Fotografi potret adalah gaya fotografi yang menggambarkan subjek manusia. Dalam dunia komersial, fotografi potret terkadang digunakan untuk menggambarkan orang di tempat kerja—duduk di meja, membuat salad, memberikan pidato—semuanya dapat digunakan untuk stok gambar untuk situs web bisnis atau tujuan pemasaran lainnya. Fotografi potret juga digunakan dalam periklanan, yang dapat membantu konsumen mengaitkan produk dengan seseorang, bahkan jika itu adalah seseorang yang tidak mereka kenal atau kenal.

3. Fotografi produk: Perusahaan menggunakan fotografi produk untuk mempromosikan fitur dan manfaat spesifik dari suatu produk, terkadang dalam sudut definisi tinggi dan close-up. Seorang fotografer produk menangkap gambar produk dengan cara yang paling fotogenik yang dapat membantu merek dan memasarkan produk klien.

4. Fotografi makanan: Fotografi makanan adalah jenis fotografi umum yang melibatkan pengambilan foto makanan yang paling diinginkan untuk kemasan produk atau menu. Penata makanan mengatur makanan — paling sering menggunakan makanan penyangga atau bahan lain yang tidak dapat dimakan — untuk menciptakan kembali tampilan makanan yang tak tertahankan (yang tidak akan kehilangan bentuknya di bawah lampu panas). “Pemotretan makanan” melibatkan banyak gaya dan posisi untuk membuat makanan terlihat menarik secara visual.

5. Fotografi arsitektural: Fotografi arsitektur komersial adalah tentang memotret bangunan dan struktur lain yang menceritakan sebuah kisah. Perusahaan biasanya menggunakan foto-foto ini dalam brosur, pemasaran web, bahan cetak, dan portofolio, seringkali untuk menjual kantor atau apartemen di dalam gedung. Fotografer arsitektur juga memotret struktur seperti jembatan atau terowongan, atau jenis konstruksi lainnya.

6. Fotografi interior: Fotografi interior berfokus pada penyorotan desain interior yang luar biasa untuk menjual layanan klien, seperti untuk desainer interior atau agen real estat. Fotografi real estat adalah bagian dari jenis pekerjaan komersial ini. Dengan menampilkan bagian dalam rumah atau ruang dalam cahaya dan orientasi terbaik, calon pembeli dapat melihat ruang lingkup bakat desainer, membantu mereka menarik lebih banyak klien.

4 Contoh Fotografi Komersial

Fotografi dapat digunakan untuk tujuan komersial untuk membantu mempromosikan atau menjual produk, acara, atau pengalaman. Berikut adalah beberapa contoh fotografi komersial:

1. Promosi hiburan. Bagian dari strategi pemasaran acara televisi atau anggaran film adalah papan reklame. Setiap acara TV dan film mengalokasikan anggaran untuk iklan, dan sebagian dari iklan tersebut mencakup papan iklan promosi yang ditempatkan di seluruh kota untuk meyakinkan orang agar menonton acara baru atau pergi ke teater untuk menonton film baru.

2. Brosur perjalanan. Pamflet perjalanan dapat membuat suatu tempat terlihat seperti tempat liburan yang ideal, dan ketika Anda mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan, foto-foto promosi ini dapat membantu Anda menjual suatu lokasi.

3. Kemasan produk. Fotografi pengemasan produk melibatkan pengambilan gambar produk dalam cahaya terbaik dari semua sudut agar terlihat paling menarik, dan kemudian menggunakan gambar itu pada kemasan untuk menarik pelanggan potensial.

4. Sampul buku. Jenis fotografi komersial lainnya muncul di sampul buku. Penerbit meminta jenis foto sampul buku tertentu untuk membantu menjual buku mereka. Dalam beberapa kasus, penerbit bahkan akan membeli foto komersial yang sudah ada sebelumnya untuk sampul buku.

Bagaimana Menjadi Fotografer Komersial

Seiring dengan perlengkapan yang tepat untuk pekerjaan fotografi tertentu, fotografi komersial kemungkinan akan memerlukan perangkat lunak pengeditan dan retouching. Untuk beberapa kiat bermanfaat lainnya tentang cara menjadi fotografer komersial, lihat di bawah:

1. Buat portofolio. Untuk mencari pekerjaan sebagai fotografer komersial, Anda perlu menyusun portofolio fisik atau digital dengan bidikan Anda yang paling mengesankan. (Portofolio digital dapat dilihat oleh lebih banyak orang untuk memamerkan layanan fotografi Anda). Portofolio fotografi adalah apa yang akan menjual Anda kepada klien potensial, jadi Anda harus selalu memiliki sampel yang memamerkan karya terbaik Anda. Setelah portofolio Anda selesai, pertimbangkan untuk mendapatkan kartu nama untuk bisnis fotografi Anda yang dapat Anda bagikan kepada calon klien.

2. Penelitian. Teliti kampanye iklan sebelumnya untuk klien—jadilah familier dengan merek dan nilainya sehingga Anda tidak melontarkan sesuatu yang tidak pantas. Juga, ajukan pertanyaan tentang bagaimana kampanye digunakan (misalnya, apakah untuk media cetak? media sosial?) dan siapa audiensnya. Semua penelitian ini akan menginformasikan proposal, atau pitch deck, yang Anda ajukan.

3. Buat dek pitch. Dalam fotografi komersial, pitch deck adalah presentasi visual yang dengan jelas mengomunikasikan ide-ide Anda kepada merek atau klien. Sebuah pitch deck berisi ikhtisar proyek dan gambar referensi untuk mendukung pitch. Selain pitch deck, Anda harus mengirimkan tawaran untuk proyek dan kalender yang mencantumkan hari persiapan dan pemotretan potensial.

4. Draf anggaran untuk promosi. Pastikan sumber daya yang tersedia sesuai dengan konsep kreatif pemotretan Anda. Jika ada anggaran tetap untuk proyek tersebut, pastikan untuk menguraikan bagaimana uang harus dialokasikan untuk melaksanakan pekerjaan itu.

5. Bersemangatlah. Anda ingin bersemangat dan menunjukkan kepada biro iklan atau klien komersial lainnya bahwa Anda sepenuhnya terlibat dalam proyek tersebut.

6. Mengetahui legalitas. Jika foto komersial berisi produk bermerek, orang yang dapat dikenali, atau properti pribadi, izin hukum untuk mempublikasikan gambar untuk penggunaan komersial harus dijamin. Rilis model dan formulir pelepasan properti berfungsi sebagai kesepakatan antara klien, fotografer, dan subjek gambar. Formulir ini menguraikan di mana gambar akan diterbitkan dan ketentuan penggunaan. Perjanjian kontrak ini melindungi fotografer dan memungkinkan fotografer untuk menggunakan gambar untuk tujuan lain. Negosiasi tambahan mungkin perlu disertakan jika fotografer bermaksud untuk menjual kembali gambar ke agen stok.